Rata-rata pemain muda yang ikut juga beragam dari usia 6 tahun hingga 19 tahun.
“Jadi ini sebenarnya pas banget momennya karena mereka lagi summer break dan mereka hampir tidak ada kegiatan sepak bola,” ujar Yahya Broer kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Stadion Madya, Sabtu (10/6/2023).
“Sebenarnya mereka kemarin sangat antusias pengn lihat Kaka, Argentina, tetapi ini kesempatan pertama mereka bertemu seorang superstar seperti Jesse Lingard dan mereka senang banget, bahkan saat passing pun mereka mengikuti gaya Lingard,” lanjutnya.
Baca Juga: JLingz, Sebuah Perwujudan Keunikan Sosok Jesse Lingard Si Paling Trendi
Selama kegiatan ini, Yahya menyampaikan bahwa ada beberapa pesan yang diberikan Jesse Lingard kepada para pemain muda Indonesia ini.
Menurutnya Jesse memberi beberapa pesan yang harus dilakukan pemain yang tidak memiliki postur tinggi.
Jesse Lingard mengatakan saat tidak memiliki postur tinggi pemain harus cerdas dalam memanfaatkan posisi untuk memenangkan bola.
Lingard berbicara teknik 50:50 chance yakni soal bola yang biasanya jatuh di tengah antara dua hingga beberapa pemain itu harus bisa mengambil keputusan dengan cepat namun juga akurat.
“Saat bolanya jatuh di tengah dimana dua pemain atau beberapa pemain itu diposisi tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. Biasanya orang akan cenderung lari ke bola,” kata Yahya yang menjelaskan pesan dari Jesse Lingard.
“Tetapi pemain yang hebat menurut dia justru cenderung menunggu kapan dia tau momennya dia menang dan dia akan langsung lari ke bola, kalau kira-kira lawannya bisa menang dia cenderung ke defense untuk bisa memenangi bola di gerakan berikutnya,” ucapnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar