Pada gim kedua, start yang baik dilakukan Anthony untuk segera memimpin empat angka pada skor 9-5.
Anthony tetap menjaga keunggulan hingga interval gim kedua dengan skor 11-6 usai pengembalian Vitidsarn yang keluar.
Selepas jeda, tekanan Anthony membuat Vitidsarn banyak melakukan kesalahan sendiri. Anthony masih memimpin pada 15-9.
Anthony dapat memancing Vitidsarn mengangkat bola untuk dieksekusinya. Anthony bahkan unggul dengan selisih 9 angka pada 19-10.
Smes Vitidsarn yang tersangkut di net memberikan game point bagi Anthony dengan keunggulan 20-11.
Satu smes menyilang dari Anthony memaksa laga berlanjut hingga ke gim ketiga.
Pada gim ketiga, empat kesalahan beruntun dari Vitidsarn dalam pengembalian memberikan keunggulan cepat Anthony dengan skor 4-0.
Laga sempat dihentikan sementara setelah Vitidsarn menerima perawatan medis pada lengan kanannya.
Vitidsarn mendapatkan satu angka tetapi dropshot menyilangnya yang tersangkut di net memberi keuntungan untuk Anthony.
Vitidsarn tak lagi mampu melanjutkan pertandingan setelah memutuskan menarik diri saat tertinggal 1-6.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar