Dinukil dari BWFBadminton, apabila menang lagi, Anthony bakal mengulangi catatan dua gelar tunggal putra Singapore Open secara beruntun milik legenda Indonesia, Illie Sumirat.
Illie Sumirat memenangi ajang yang awalnya diperuntukkan untuk pemulihan pemain tim nasional Singapura itu pada 1972 dan 1973. Itu setengah abad yang lalu.
Sementara tunggal putra terakhir yang berhasil mempertahankan gelar di Singapore Open adalah Chen Hong dari China pada 2002 dan 2003.
Di final Anthony akan menghadapi rivalnya, Anders Antonsen, yang sedang bangkit setelah cedera berkepanjangan.
Tampil pertama kali dalam waktu dua bulan usai turnamen terakhirnya, Antonsen menggagalkan ulangan final Singapore Open.
Antonsen mengalahkan unggulan ketiga sekaligus runner-up Singapore Ope 2022, Kodai Naraoka (Jepang), walau kehilangan keunggulan 18-9 pada gim pertama.
Antonsen bukan satu-satunya kontestan non-unggulan yang akan tampil pada turnamen yang tahun ini naik kelas menjadi level Super 750.
Kompatriotnya, Mathias Christiansen/Alexandra Boje sukses mengatasi unggulan kedelapan, Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan), dalam dua gim langsung.
Christiansen/Boje akan menantang unggulan kedua, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI |
Komentar