Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu menyebut, uniknya dari ajang ini diikuti oleh para kawula muda berusia 15 hingga 22 tahun yang merupakan citra tradisional sekaligus menjaga kelestarian olahraga tradisional asli Indonesia.
"Olahraga ini merupakan tradisi turun-temurun pendahulu kita."
"Karena itu, upaya menjaga olahraga tradisional harus dilakukan dan menjadi tugas anak muda yang harus terus melestarikannya," tambah Dito.
Di sisi lain, Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta mengatakan bahwa melalui POTRADNAS IX Tahun 2023 ini akan menggunakan teknologi terkini dalam sistem penilaian.
"Sebagai contoh, permainaan Hadang nanti kita akan menggunakan VAR, sehingga penilaian wasit tidak subyektif."
Baca Juga: Persija Menang 8-0, Satu Pemain Dapat Pujian Setinggi Langit dari Pelatih Lawan
"Kemudian di cabang Sumpitan skoringnya menggunakan digital, sehingga sasaran yang dikenai oleh para atlet langsung langsung tercatat secara digital," tutur Raden Isnanta.
Lebih lanjut, pria asal Kulon Progo itu mengatakan POTRADNAS IX Tahun 2023 ini megusung tema 'Olahraga Tradisional: Lestari dan Bugarkan Indonesia'.
"Sehingga kita semua harus melestarikan olahraga tradisional asli Indonesia ini, sekaligus sebagai cinta kita kepada budaya negara kita," tutur Isnanta.
Selain itu, Raden Isnanta juga menyebut alasan Kemenpora menunjuk Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sebagai lokasi POTRADNAS IX 2023 ini.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar