Meski demikian, Herry IP tidak menutup kemungkinan bahwa Marcus/Kevin akan dipisah ke depannya.
Pemenang medali emas Asian Games 2018 rencananya akan berunding bersama tim pelatih setelah Indonesia Open 2023.
Coach Naga Api mengingatkan bahwa langkah membongkar pasangan bukan hal yang sepele karena diperlukan komitmen dari dua pemain yang bersangkutan.
Di samping itu, diperlukan pula pembahasan mengenai siapa yang akan menjadi tandem anyar bagi masing-masing pemain.
Tim ganda putra utama di Pelatnas sudah berada dalam kondisi yang stabil dengan keberadaan lima pasangan yang telah mencetak prestasi di samping Marcus/Kevin.
Baca Juga: Cedera Sampai Sulit Jalan, Marcus Dirujuk ke Dokter Spesialis yang Pernah Tangani Cristiano Ronaldo
"Untuk pemain-pemain di pelatnas kan sudah ada pasangan masing-masing, rankingnya juga cukup baik. Makanya harus dipikirkan, gak semudah itu," terang Herry IP.
"Orang bilang dipecah aja, kalau ngomong kan enak, tapi kan kami yang menjalani. Dipikirkan matang-matang faktor sebab-akibatnya, dampaknya nanti seperti apa."
Memang, perombakan pernah terjadi baru-baru ini.
Saat Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan absen tujuh bulan karena cedera ACL, Pramudya Kusumawardana dipasangkan dengan pemain pratama sampai partnernya sembuh.
Pada akhirnya Herry IP hanya bisa menjanjikan bahwa masa depan Marcus/Kevin akan terjawab setelah Indonesia Open 2023.
"Nanti semuanya akan terjawab setelah Indonesia Open. Kami duduk bersama, kami ngomong ke depannya seperti apa. Sekarang saya belum bisa jawab," tukasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar