Hanya saja, opsi tersebut harus diaktifkan sebelum 1 Agustus 2023.
Apabila opsi perpanjangan tersebut tidak kunjung diaktifkan hingga 1 Agustus 2023, maka kontrak Mbappe otomatis habis pada 30 Juni 2024.
Opsi tersebut juga hanya akan aktif apabila sang pemain ingin mengaktifkannya.
Oleh karena itu, dengan pernyataan Mbappe kepada PSG, bisa dipastikan kontraknya tidak akan diperpanjang hingga 2025.
Meski hal itu sudah tertera di dalam kontrak, keputusan Mbappe tetap membuat Les Parisiens kebakaran jenggot.
Pasalnya, penyerang berusia 24 tahun itu dinilai mengambil waktu yang kurang pas dan dadakan untuk tidak mengaktifkan opsi perpanjangan kontraknya.
Baca Juga: Serius Tinggalkan PSG, Mbappe Mulai Hapus Dosa ke Real Madrid
PSG juga menuding bahwa aksi Mbappe tersebut berkaitan dengan keinginannya untuk pergi ke Real Madrid.
Sementara itu, Mbappe sendiri mengaku sudah menyampaikan keinginannya kepada manajemen PSG sejak 15 Juli 2023.
Oleh karena itu, keputusannya untuk tidak mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak bukan hal yang mendadak.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | AFP, La Gazzetta dello Sport |
Komentar