Hanya lima kali Lee Zii Jia menembus perempat final atau lebih dalam 18 turnamen individu terakhir yang diikuti, termasuk di Indonesia Open 2023.
Apes, cobaan bagi juara All England Open satu kali tersebut tak hanya datang dari dalam lapangan tetapi juga dari luar.
Catatan buruk membuat keputusannya meninggalkan Pelatnas-nya Malaysia pada awal tahun 2022 dipertanyakan.
Ini diperparah dengan sengketa kontrak antara Lee Zii Jia dengan mantan pelatihnya, Indra Widjaja, yang berbuah gugatan hukum.
Belum lagi kritik saat Lee menolak panggilan Malaysia untuk Commonwealth Games 2022, pesta olahraga negara persemakmuran Inggris, demi Kejuaraan Dunia 2022.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2023 - Sempat Goyah, Jonatan Atasi Perlawanan Wakil Jepang
Apes, saat itu Lee juga gagal memberi hasil nyata karena tersingkir di babak 16 besar.
Secercah harapan sebenarnya sempat hadir di depan Lee ketika dia mampu mencapai semifinal secara beruntun di All England Open dan Swiss Open 2023.
Lee pun telah menemukan pelatih baru dalam diri Wong Tat Meng walau sayangnya perekrutan eks pelatih tunggal Hong Kong ini turut diwarnai pro dan konra juga.
Sayangnya, rencana besar Lee Zii Jia harus ditunda untuk sementara waktu demi memulihkan mentalnya terlebih dahulu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar