Terlebih, sebagai pemain independen, Zii Jia tetap dimasukkan dalam program khusus Malaysia dengan tajuk Road to Gold (RTG), sebuah program mengumpulkan para atlet Malaysia dari Pemerintah dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia demi mengejar target emas pertama mereka di kancah Olimpiade.
Zii Jia sendiri datang ke Indonesia Open 2023 dalam situasi yang cukup miris.
Peringkatnya sudah tak lagi masuk 10 besar. Per pekan ini ia terlempar dari top 10 akibat kekalahan demi kekalahan di babak pertama dalam beberapa turnamen yang ia ikuti.
Namun, yang paling ironis adalah keputusannya yang cukup mengejutkan setelah tersingkir dari turnamen BWF World Tour Super 1000 hari ini.
Lee Zii Jia menuturkan bahwa ia akan hiatus dari kompetisi bulu tangkis untuk waktu yang tidak ditentukan.
"Saya rasa sekarang saya akan hiatus dari bulu tangkis dulu, sementara waktu," ucap Lee Zii Jia kepada BWF usai laga hari ini.
"Saya tidak tahu sampai kapan, tapi yang jelas saya akan hiatus dan rehat dari kompetisi bulu tangkis, sampai saya mendapat motivasi saya kembali," demikian ujarnya.
Pernyataan Lee Zii Jia itu tentu cukup kontroversial dan terkesan tergesa-gesa, seolah imbas dari rasa frustrasi kekalahan yang ia derita.
Pasalnya, belum lama ini dia baru saja merekrut pelatih baru.
Lee Zii Jia bahkan rela membajak pelatih teman sparing dia sendiri dari Hong Kong, Ng Ka Long Angus, yakni pelatih Wong Tat Meng.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Instagram, Nst.com.my, BWF Badminton |
Komentar