Keunggulan pemenang medali perak Asian Games 2018 itu kembali terlihat ketika mereka dapat membalikkan keadaan untuk memimpin 11-8 pada interval.
Praveen/Melati belum bisa membalas sampai lawan melebarkan jarak poin menjadi enam angka pada 14-8.
Permainan Praveen/Melati seperti kurang lepas ketika beberapa kali mereka kehilangan poin karena kesalahan sendiri.
Jarak masih lima angka saat lawan mendapatkan game point untuk pertama kali dari bola silang wakil Indonesia yang keluar.
Sempat membalas dua angka, Praveen/Melati harus melepas gim pertama setelah Melati tak dapat menahan serangan beruntun dari Tse Ying Suet.
Lee Cheuk Yiu exchanged a firm handshake with coach Flandy Limpele after securing a spot at the semifinals of Toyota Gazoo Racing Thailand Open 2023
The Hong Kong China player beat Ng Tze Yong from Malaysia 21-19, 23-21
: @badmintonphoto #ThailandOpen2023 pic.twitter.com/omFsEC7wP7
— Badminton Asia (@Badminton_Asia) June 2, 2023
Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2023 - 13 Wakil Tuan Rumah Beraksi, Tersaji Derbi Merah Putih
Pertandingan masih belum berjalan dengan mudah bagi Praveen/Melati pada gim kedua.
Tantangan yang harus dihadapi sudah terjal saat juara All England satu kali ini kehilangan tiga poin yang membuat mereka tertinggal 3-6.
Rentetan kesalahan sendiri makin tidak membantu Praveen/Melati. Adapun Tang/Tse lebih bermain aman tetapi ganas ketika kesempatan menyerang datang.
Lewat kombinasi pasangan Hong Kong ini dapat mengacaukan rotasi Praveen/Melati hingga kerap meninggalkan ruang kosong untuk dieksekusi.
Setelah skor 11-7 di interval untuk keunggulan Tang/Tse, Praveen/Melati belum merespons sampai rival lama menambah tiga angka lagi.
Selisih poin bertambah besar menjadi delapan angka saat kedudukan 16-8 lalu terulang kembali pada 18-10, masih untuk keunggulan pasangan tamu.
Bola setengah smes dari Tse Ying Suet yang gagal diantisipasi oleh Praveen dan Melati menutup laga kali ini dalam waktu 35 menit.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar