Ana/Tiwi belum bisa membongkar permainan lawan hingga mereka hanya menambah satu angka sebelum Chen/Jia mencetak game point.
Smes tajam Chen Qing Chen yang gagal dibalas Tiwi menutup gim pertama dengan skor 21-11.
Masalah fisik tampaknya dialami wakil Indonesia. Saat skor 1-1 pada gim kedua Tiwi meminta semprotan penahan rasa sakit pada bagian kiri pinggangnya.
Tiwi melanjutkan pertandingan dengan ekspresi meringis. Fisiknya dan Ana diuji ketika mereka mencoba melawan Chen/Jia dengan serangan agresif.
Begitu mendapatkan kesempatan, Ana/Tiwi menghujani Chen/Jia dengan smes keras dan tajam. Mereka dapat menempel poin lawan agar tidak terpaut terlalu jauh.
Jarak empat angka pada 3-7 mereka pangkas setengahnya pada 6-8. Sayangnya, pasangan Indonesia belum bisa mendekat lebih dari ini.
Chen/Jia menambah keunggulan lagi saat paruh gim dengan skor 11-8. Pasangan yang baru saja menjuarai Singapore Open ini masih unggul di sisa laga.
Juara dunia tiga kali ini membalas Ana/Tiwi dengan permainan yang tak kalah galak. Ana/Tiwi pun kembali bermain di bawah tekanan.
Kembali, pertandingan ditutup dengan rentetan poin lawan. Enam angka beruntun dikemas Chen/Jia untuk mengunci pertandingan dari skor 15-12.
Bola silang dari Ana yang dibiarkan keluar oleh Jia mengakhiri laga untuk kemenangan pasangan unggulan pertama ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar