Dalam konferensi pers di A&M Co. di Kota Yogyakarta, Kamis (15/6/2023), pihak penyelenggara juga mengutarakan niat untuk menggairahkan kembali budaya hidup sehat.
MJM juga jadi momentum untuk menyukseskan prinsip Enviromental, Social, and Governance (ESG).
Selain itu, pihak penyelenggara juga menggandeng sejumlah pihak pihak dan perusahaan pengelola sampah.
Hal ini dilakukan untuk menyukseskan tujuan penyelenggara mencapai prinsip zero waste to landfill.
Pihak penyelenggara yang diwakili Ricky Andriano selaku VP Corporate Communication Bank Mandiri juga menyebut ajang ini bakal mengangkat kekayaan budaya dan produk lokal.
Baca Juga: LPS Monas Half Marathon Siap Mengembalikan Ambisi Pelari di Ibu Kota
Selain membudayakan gaya hidup sehat, Ricky menambahkan Mandiri Jogja Marathon juga punya misi untuk memacu pengembangan pariwisata dan perekonomian di Yogyakarta dan sekitarnya.
"Mandiri Jogja Marathon 2023, seperti tahun-tahun sebelumnya, diharapkan dapat menjadi katalis pendorong pertumbuhan pariwisata di Indonesia," ujar Ricky.
"Khususnya Yogyakarta, serta menggerakkan perekonomian secara maksimal."
"Kami berharap hal ini dapat menjadi pemicu yang positif bagi ekonomi di dalam negeri," tutupnya.
Pihaknya juga memastikan acara ini bakal lebih berwarna dari event tahun sebelumnya.
"MJM 2023 kali ini juga mengembangkan rangkaian kegiatan yang melibatkan komunitas pelari nasional dan internasional dengan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi seluruh peserta," tambahnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar