Juara dunia tiga kali itu merebut kendali permainan lewat placing-placing apik hingga menyamakan kedudukan.
Pram/Yere masih terus bertahan dan kembali merebut keunggulan tipis 11-10 di interval.
Pasca-jeda turun minum, Ahsan/Hendra melenggang dengan 17-13.
Tapi Pram/Yere masih terus berusaha kuat mengejar hingga menyamakan kedudukan di poin kritis, 18-18.
Perjuangan Pram/Yere berbuah manis ketika mereka berhasil menikung dan merebut gim kedua dengan skor 21-19.
Memasuki gim penentuan, kendali permainan mulai terus berada dalam jangkauai Pram/Yere.
Peraih medali emas SEA Games 2023 itu memimpin sampai 13-11.
Ahsan/Hendra pun masih tidak menyerah. Mereka mampu menjaga margin angka tetap tipis sampai 15-15.
Memasuki poin-poin tua ini, Pram/Yere tampil lebih berani dan agresif. Mereka unggul 18-15. Di sisi lain, Ahsan/Hendra juga tidak pantang menyerah. Pertandingan makin seru karena duet mantan ganda putra nomor satu ini berhasil menyamakan kedudukan menjadi 18 sama.
Bahkan Ahsan/Hendra berbalik memimpin 19-18. Sejak itu perolehan skor terus berlangsung ketat sampai adu setting hingga 21-21. Akhirnya Pram/Yere lah yang keluar sebagai pemenang dengan skor 23-21.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2023 - Rekor Terjaga Sempurna, Jonatan Gebuk Andalan Prancis
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar