"Ya, sudah keluar," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Kami bertemu dengan salah satu bos Honda, Shinji Aoyama, memanfaatkan fakta bahwa dia datang untuk urusan lain dan berada di sirkuit. Juga dengan presiden HRC."
"Logikanya, Anda bertemu untuk membicarakan proyek ini, tentang masa depan: bagaimana cara meningkatkannya, perubahan apa yang harus dilakukan, di mana letak masalahnya?" ujar Marquez.
Pembalap asal Cervera, Spanyol masih mensyukuri satu hal bahwa Honda masih memiliki gairahnya terhadap kejuaraan MotoGP.
"Saya bersyukur mereka menunjukkan ketertarikannya. Semua pertemuan berjalan dengan baik, karena semuanya produktif. Sekarang kami juga harus mempraktikkannya," tutur Marquez.
Marquez kemudian berbicara tentang harapannya untuk GP Jerman, sirkuit yang sangat ia kuasai setelah menang di Sirkuit Sachsenring sebanyak delapan kali.
Dia ingin naik podium lagi setelah absen pada GP Jerman musim lalu.
"Selama akhir pekan kami akan melihat di mana posisi kami. Saya rasa ini tidak akan mudah, tapi saya ingin naik podium pada hari Minggu, dan saya memberikan tekanan pada diri saya sendiri," tutur Marquez.
Baca Juga: Jawaban Tak Terduga Valentino Rossi yang Dimintai Saran Marini Saat Gagal Podium di Kandang
"Saya tidak datang dari situasi yang baik. Kami akan menderita, tetapi jika kami terus menderita seperti yang kami alami di Mugello, itu akan merugikan kami. Namun pada prinsipnya kami menantikan akhir pekan ini."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar