Adalah Kunlavut Vitidsarn (Thailand), mantan bocah ajaib, yang akhirnya menembak peluru perak kepada sosok yang sebelumnya selalu mengalahkannya.
Kekalahan di final India Open 2023 tersebut menandai akhir dari catatan 13 kemenangan di final secara beruntun yang dibangun Axelsen sejak 2021.
Di final Kejuaraan Beregu Campuran Eropa 2023, atlet yang sempat disebut Alien itu lagi-lagi memperlihatkan sisi manusiawinya.
Axelsen nyaris dikalahkan underdog, Christo Popov dari Prancis, yang kebetulan hampir seumuran dengan Vitidsarn.
Pukulan terberat dialami Axelsen saat dijegal youngster Malaysia, Ng Tze Yong, pada babak kedua All England Open yang tahun lalu dimenanginya.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2023 - Kembalinya Hantu Lama, Apriyani/Fadia Tak Cukup Solid untuk ke Semifinal
Axelsen sampai menangis saat itu.
Di Swiss Open 2023 yang dihelat sesudah All England Open 2023, Axelsen belum maksmimal usai dikalahkan Chou Tien Chen di semifinal.
Musibah Axelsen resmi bertambah saat mengalami cedera hamstring ketika memperkuat Denmark di perempat final Sudirman Cup 2023.
Axelsen lantas mengambil waktu untuk memulihkan diri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar