BOLASPORT.COM - Johann Zarco berbalik meminta Marc Marquez berkaca merefleksikan diri usai insiden kecelakaan di P2 MotoGP Jerman 2023 yang mengakibatkan motor Ducati miliknya sampai terbelah menjadi dua bagian.
Perselisihan tak terelakkan antara Johann Zarco dengan Marc Marquez usai berlangsungnya P2 MotoGP Jerman 2023, Jumat (16/6/2023) malam lalu.
Kecelakaan yang cukup horror menyeret dua pembalap veteran itu terjadi d tikungan 1 Sirkuit Sachsenring.
Marquez mengalami low-side saat memasuki tikungan.
Di saat yang bersamaan, muncul Zarco yang hendak keluar dari pintu pit lane.
Zarco tertubruk motor Honda milik Marquez sampai tertelungkup dan terseret ke area gravel.
Sedangkan motor pembalap Prancis itu langsung terbelah jadi dua bagian.
Sangat beruntung, baik Marquez maupun Zarco tidak mengalami cedera parah.
Namun situasi pasca-kecelakaan itulah yang kini disorot banyak media.
Sikap Marquez yang seolah tak peduli pada kondisi Zarco, membuat juara dunia delapan kali itu terkesan jadi antagonis.
Apalagi Marquez pun berkata bahwa seharusnya Zarco bisa menghindari kecelakaan itu jika berhenti sejenak sebelum keluar dari pit lane.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2023 - Honda, Inilah Puncak Kemarahan Marc Marquez yang Tak Tertahankan Lagi
"Kalau ada yang bisa mencegah kecelakaan itu terjadi, orangnya adalah Zarco sendiri," ucap Marquez usai sesi P2.
Zarco sendiri sempat kesakitan di area belakang tubuhnya yang terlempar cukup keras.
Maka dari itu ia masih terkapar sejenak usai ditubruk motor Marquez.
"Saya baik-baik saja. Tapi ada benturan keras di bagian pantat, itu sebabnya saya tidak bisa bergerak awalnya. Ada perasaaan aneh," ungkap Zarco dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Sepertinya tidak ada yang parah, besok saya akan memeriksakan diri lagi dengan fisioterapis. Kondisi tubuh saya baik sekarang."
"Tapi kami hanya memiliki satu motor rusak sekarang, karena mekanik akan bekerja hingga larut malam, sasisnya hancur," ungkap Zarco soal motornya.
Ketika ditanya responsnya terhadap ucapan Marquez yang bernada menyalahkan dirinya, Zarco menjawab dengan tegas bahwa itu murni sebuah kecelakaan.
Tidak ada yang tahu Marquez akan low-side di tikungan itu, saat Zarco pun sedang pelan-pelan memasuki lintasan kembali.
"Jika Anda ingin mendengar pendapat saya tentang semua ini, ya kami dapat mengatakan bahwa itu adalah sebuah kecelakaan balapan," tegas Zarco.
"(risiko) seperti itu bisa terjadi, meskipun akan lebih baik jika itu tidak terjadi. Pintu keluar dari pit lane agak rumit, tapi ya sudah lah kami sudah terbiasa dengan itu, kami pun sudah sangat berhati-hati," katanya.
Zarco pun tidak terima dituding Marquez bahwa kecelakaan yang merenggut motornya sampai terbelah adalah akibat kesalahannya yang tidak bisa menghindari motor sang Alien.
Pembalap 33 tahun itu pun meminta Marquez untuk berhati-hati lagi dengan ucapannya dan mengcroscek lagi apa yang sebenarnya terjadi, terutama dengan yang bersangkutan pada saat kecelakaan terjadi.
"Saya juga sangat berhati-hati. Saya menunggu di bagian luar pit lane. Saya keluar dari pit lane, mengerem, kemudian saya berbelok," ucap Zarco.
"Saya melihat rombongan pembalap sedang mendekat, jadi saya mengatur motor."
"Untungnya, ketika saya melihat motor Marc (yang sudah lepas kendali), saya meluruskan motor saya sedikit dan motornya tidak mengenai tangan atau kaki saya."
"Setidaknya, dia seharusnya mendatangi saya, ketika saya masih berbaring di lintasan. Saya tahu dia ingin segera berlari ke arah motor keduanya demi mengejar waktu putaran (lap time)."
"Tapi kan ada red flag, seharusnya dia bisa memeriksa apakah semua baik-baik saja."
"Saya suka dengan sosok Marc bagaimana dia balapan dan berjuang, dia seorang juara. (Tapi) dia agak kehilangan kendali sekarang. Dia harus berpikir dua kali sebelum dia mengatakan sesuatu. "
"Menganggap itu adalah kesalahan saya, jelas tidak dapat diterima. Saya pria yang baik, tapi dia tidak bisa menyalahkan saya. Hanya karena saya orang yang baik, bukan berarti dia bisa menuding saya seperti itu."
"Tiga tahun lalu ada kecelakaan besar (insiden horror dengan Franco Morbidelli di Spielberg), saya juga tertabrak di belakang, dan semua orang mengatakan itu salah saya."
"Sekarang, Marc setidaknya bisa berkata dan bertanya pada saya, 'Maaf, apakah semua baik-baik saja?'. Tapi setelah sesi dia sempat mampir di paddock dan cuma bilang 'Oh itu mengejutkan'. Dan dia tidak bisa kemudian bilang bahwa itu adalah salah saya," tegas Zarco.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar