Pengembalian Prannoy yang melebar lagi membantu Axelsen unggul tujuh angka pada interval gim kedua.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Telan Kekalahan, An Se-young Mengaku Kelelahan
Selepas jeda, Axelsen tetap menjaga keunggulan tujuh angka pada skor 14-7. Terlalu sering pengembalian Prannoy yang keluar dari garis permainan Axelsen.
Walau begitu, kesalahan juga tak luput dilakukan kesalahan Axelsen yang membantu Prannoy kembali mendekat pada skor 11-14.
Tetapi lagi-lagi, dorongan Prannoy yang tiga kali memanjang kembali menguntungkan Axelsen untuk memimpin dengan skor 17-11.
Duel belum usai, kecepatan serangan Prannoy berhasil membongkar pertahanan Axelsen.
Empat angka beruntun dicetak Prannoy untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 15-17.
Axelsen langsung meninggalkan perolehan angka 15 Prannoy untuk mencatatkan match point pada 20-15. Laga langsung dituntaskan saja usai Axelsen menyambar bola tanggung.
Di final, Axelsen akan menghadapi pemenang antara Li Shi Feng (China) dan Anthony Sinisuka Ginting.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar