Wanita asal Manado itu mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus PP PBSI yang masih peduli dengan mantan-mantan atlet yang pernah membanggakan Merah Putih.
"Jujur tidak menyangka mendapat bantuan dari jajaran pimpinan PP PBSI. Terima kasih atas bantuannya dan kepeduliannya terhadap legenda bulutangkis Indonesia," ujar Liliyana.
Tidak lupa mantan pasangan dari Tontowi Ahmad itu mendoakan supaya ada wakil dari Indonesia yang berlaga pada partai final Indonesia Open 2023.
Sejauh ini Indonesia mengirimkan dua wakil di partai semifinal atas nama Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra).
"Saya berharap ada wakil dari Indonesia yang berlaga di final Kapal Api Group Indonesia Open 2023. Baik satu maupun dua-duanya," ucap pemain kelahiran 9 September 1985 itu.
Liliyana Natsir bersama Tontowi Ahmad menjadi ganda campuran terakhir Indonesia yang menjuarai Indonesia Open.
Tontowi/Liliyana meriah titel juara setelah mengalahkan ganda campuran nomor satu dunia saat itu, Zheng Si Wei/Chen Qing Chen, 22-20, 21-15.
Saat itu, Indonesia Open digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) karena Istora Senayan sedang direnovasi untuk persiapan venue Asian Games 2018.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Semringah Carolina Marin, Jatuh Lalu Bangkit Lagi di Istora
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar