Meski begitu, ia curhat kepada manajemen PSS Sleman untuk menyediakan penerjemah yang bagus untuknya selama mendampingi tim di pertandingan.
Ha ini agar bisa membantu pesan atau perubahan taktik cepat dapat dipahami para pemain di lapangan.
"Saya senang untuk terlibat jauh dengan para pemain saya dan kamu tahu ketika kamu adalah seorang pemain sepak bola, tentu kamu paham kecerdasan emosional," ujar Marian Mihail.
"Para pemain kita sangatlah cerdas, meski mungkin mereka tak punya latar belakang pendidikan yang tinggi."
"Tetapi mereka sangat mengerti, karena bahasa sepak bola itu sama."
"Saya bermain sepak bola 17 tahun di level tertinggi dan saya tahu serta merasakan bagaimana berada di tempat tersebut."
Baca Juga: Meski Menang, Jeonbuk Hyundai Motors Akui Persis Solo Lawan yang Sangat Berat
"Tentu ini jadi masalah besar bagi manajemen dan saya mau bilang ke manajemen karena saya membutuhkan penerjemah yang bagus selama pertandingan untuk menyampaikan pesan saya."
"Tentu ini sulit karena setiap saya bicara bahasa Inggris, mereka selalu berkata 'Yes, Yes, Yes' tetapi mereka kesulitan untuk memahami semuanya. Anda telah memahami masalah terbesarnya sekarang," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar