BOLASPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina menganggap kekalahan timnya dari Jeonbuk Hyundai Motors sebagai hal normal di masa pramusim.
Persis Solo harus menyerah 1-2 dari Jeonbuk Hyundai Motors di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/6/2023).
Ramadhan Sananta membawa Persis unggul cepat pada menit ke-10 usai memanfaatkan umpan silang Eky Taufik melalui sundulan.
Jeonbuk Hyundai Motors menyamakan kedudukan pada menit ke-35 lewat skema sepak pojok.
Pemain bernomor punggun 55, No Yun-sang tanpa kawalan dan menanduk tajam bola yang gagal ditepis oleh Gianluca Pandeynuwu.
Di babak kedua, Jeonbuk Hyundai Motors justru mampu mencetak gol kemenangan lewat Lee Kyu-dong pada menit ke-65.
Kekalahan ini dianggap normal buat pelatih Persis Solo, Leonardo Medina.
Menurutnya para pemain diakui sedikit capek karena tengah meningkatkan intensitas latihan.
"Saya pikir ini hal normal (kekalahan ini) karena sekarang kita di pramusim," kata Leonardo Medina saat konferensi pers.
"Pemain-pemain sedikit capek, ketika kami bekerja di pramusim kami meningkatkan latihan, ini normal," tambahnya.
Selain itu, di laga tadi terdapat 4 pemain baru yang bermain yakni Ramadhan Sananta, Diego Bardanca, Moussa Sidibe dan Arif Budiyono.
Leonardo mengatakan keempat permain itu masih dalam tahap adaptasi dengan gaya main Persis.
Laskar Sambernyawa harus mengakui keunggulan Jeonbuk Hyundai.
???????????????? ????????????????, ????????????????! ????????#PERSISxHyundaiJeonbuk #LaskarSambernyawa pic.twitter.com/ST75myspsb
— PERSIS (@persisofficial) June 17, 2023
"Setelah itu kita punya 4 pemain baru, mereka adaptasi ke mode permainan kami. Ini sedikit rumit," kata pelatih asal Meksiko itu.
"Dan kami menghadapi tim yang sangat baik, mereka cepat, kuat, banyak pengalaman, mereka bagus dalam organisasi."
"Kita punya ball-possesion dengan baik sya rasa, bisa memainkan bola ke depan, tapi hari ini konklusinya adalah pemain tidak bisa maintain 90 menit karena aspek fisik," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar