Anthony lalu tertunduk sambil menangis.
Dia tidak mampu melanjutkan pernyataannya dan sesi tanya jawab langsung dialihkan kepada pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah.
Baca Juga: Kata Rexy Mainaky Usai Chia/Soh Gagal Manfaatkan Kesempatan Juara pada Indonesia Open 2023
Ternyata penyebannya, ibunda dari pebulu tangkis jebolan klub SGS PLN Bandung itu sedang sakit.
Bahkan kedatangannya ke Istora Senayan untuk menonton putranya harus menggunakan kursi roda dan ditemani oleh suami dan sanak saudara di dalam arena.
Setelah Irwansyah merampungkan sesi wawancara, Anthony pun kembali meladeni sejumlah pertanyaan dari wartawan setelah kondisinya lebih tenang.
Namun, setelah sesi konferensi pers selesai dan Anthony hendak berdiri, dia tak bisa bangkit dari kursi dan meminta bantuan kepada pelatih dan panitia.
Tak lama kemudian dokter Pelatnas PBSI yang diikuti tim medis segera mendatangi ruang media untuk menangani pemain berusia 26 tahun itu.
Setelah penanganan sekitar 10 menit, Anthony akhirnya bisa berdiri dan berjalan keluar ruangan untuk menjalani istirahat serta pemulihan.
Berdasarkan keterangan panitia, Anthony mengalami kram pada otot kakinya usai menjalani pertandingan dalam durasi waktu yang mencapai batas maksimalnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar