Dua gelar diraih saat masih balapan di kelas 125cc dam Moto2.
Melihat Marquez yang semenderita itu untuk mengejar ketertinggalannya, memaksa batas motornya, mungkin terlihat menyedihkan.
Namun dalam kacamata Fabio Quartararo, hal itu justru mengagumkan.
Juara dunia satu kali itu tidak segan justru memberikan selamat untuk Marquez.
Bukan karena tentang Marquez bertindak ceroboh hingga kecelakaan berulang kali, tetapi lebih kepada tekad kuat Marquez yang masih mau bangkit dan memaksa dirinya sendiri sampai di luar batas kemampuannya.
Hal yang sama sekali tidak sanggup dilakukan Quartararo di atas motor M1 Yamaha miliknya, yang musim ini juga sama-sama jeblok.
"(Pasti) sulit baginya (dalam situasi itu)," ungkap Quartararo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Dia mengalami cedera cukup parah pada tahun 2020, tapi sejak itu dia masih berhasil naik podium dan menang. Bagi saya dia yang terbaik, dia selalu memberikan 100 persen."
"Siapa yang crash 5 kali untuk menjadi lebih baik dan menjadi yang teratas? Secara mental dia adalah salah satu yang terkuat," puji El Diablo.
"Tetapi ada saatnya Anda bisa melukai diri sendiri. Dia cedera pada Minggu pagi karena dia mendorong secara maksimal."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar