Telah mengantongi dua caps bersama La Albiceleste di level senior, pemain kelahiran Madrid itu bakal segera mematenkan dirinya bermain sepenuhnya untuk Argentina.
Dikutip BolaSport.com dari TySports, menurut aturan FIFA yang berlaku, Garnacho yang lahir di Madrid tetapi dari ibu Argentina, harus memainkan setidaknya tiga pertandingan yang diselenggarakan oleh badan tertinggi di sepak bola dunia atau entitas kontinental agar tidak berganti seragam kewarganegaraan lain.
Aturan yang ditetapkan FIFA itu sebelumnya telah diperbarui pada 2020.
FIFA memberikan kelonggaran bagi para pemain terkait kepindahan kewarganegaraan terutama untuk membela timnas.
Potensi pemain berpindah timnas tergolong mungkin terjadi, tetapi harus memenuhi syarat tertentu.
Sebagai contoh, sang pemain bersangkutan bermain maksimal untuk timnas sebelumnya tiga kali di level senior ketika berusia di bawah 21 tahun.
Baca Juga: Kata-kata Lionel Scaloni Usai Argentina Cuma Menang 2-0 atas Timnas Indonesia
Kemudian, pemain yang bersangkutan tidak terlibat dengan negara yang dibelanya saat itu untuk ajang dunia atau antarbenua.
Dalam hal ini Garnacho bakal segera sahih sebagai bagian dari timnas Argentina jika memainkan satu pertandingan resmi FIFA baik itu ujicoba atau kompetisi resmi antarnegara.
Andaikata sudah memainkan lebih dari 3 laga di level timnas senior, maka dirinya tidak bisa lagi untuk berpindah kewarganegaraan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Tycsports.com, FIFA.com |
Komentar