"Lionel Scaloni memutuskan untuk mengistirahatkan para pemain utama di dalam skuad dan melakukan banyak perubahan, sehingga tidak diketahui bagaimana penampilan tim."
"Kenyataannya adalah bahwa tim tampil dengan baik melawan lawan yang tidak menunjukkan banyak perlawanan. Pemain bintangnya? Leandro Paredes."
"Sejak awal, sudah dapat dipastikan bahwa pertandingan ini akan menjadi sebuah pertandingan yang memonopoli penguasaan bola dan dengan lawan yang bertahan di lini belakang."
"Argentina harus menunggu saat yang tepat untuk mencoba bermain lebih dalam, tetapi tidak berhasil."
Baca Juga: Lewat 2 Kalimat, Presiden AFA Sambut Kemenangan Argentina atas Indonesia
"Leandro Paredes memainkan peran sebagai seorang pemain dengan formasi lima gelandang, terutama sebagai seorang konduktor dalam menghadapi Indonesia yang hampir tidak memiliki keinginan untuk menyerang, tim yang berada di urutan ke-149 dalam peringkat FIFA."
"Menghadapi pendekatan menyerang seperti itu, Giovani Lo Celso dan Exequiel Palacios bermain lebih ke dalam untuk mengisi ruang yang biasa digunakan oleh Messi," bunyi pernyataan Renzo.
Pernyataan Renzo dalam artikelnya di TyC Sports tersebut sebenarnya bisa dibilang tidak sepenuhnya salah.
Menurut data Sofascore yang dikutip BolaSport.com, Argentina memang jauh mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 74 persen.
Selain itu, La Albiceleste juga mampu melepaskan 21 tembakan dengan tujuh di antaranya mengarah tepat ke gawang Indonesia.
Adapun Indonesia hanya mampu meluncurkan lima tembakan dengan dua di antaranya mengarah tepat ke gawang Argentina.
Meski demikian, penampilan Indonesia dalam pertandingan tersebut patut diacungi jempol.
Mengingat jauhnya selisih peringkat kedua negara di FIFA, Indonesia mampu bermain cukup rapi melawan Argentina yang memiliki peringkat 1 di FIFA.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | TyC Sports |
Komentar