Dengan kata lain, Yamaha masih jalan di tempat. Sedangkan pabrikan seperti Ducati, KTM, dan Aprilia sudah membuat kemajuan luar biasa.
"Balapannya sangat baik, kecepatannya konsisten," ungkap Morbidelli mengawali, dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Kami bisa mencapai total waktu lomba yang sama dengan Fabio ketika dia memenangkan balapan ini pada 2022."
"Akan tetapi, masalahnya, tahun ini semuanya sudah berubah. Semua orang telah meningkat pesat."
"Bagaimanapun, saya harus tetap berterima kasih kepada kru kami. Mereka membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan hasil maksimal dari paket motor ini," imbuhnya.
Baca Juga: Alex Simpan Rapat-rapat Kabar Marc Marquez yang Alami 5 Kali Kecelakaan di MotoGP Jerman 2023
Dengan finis di urutan ke-12, Morbidelli tak hanya menjadi yang terbaik di antara para pembalap Yamaha tetapi juga pabrikan Jepang.
Honda hanya mendapatkan poin dari Takaaki Nakagami (LCR Honda) yang finis di urutan ke-14, di belakang Morbidelli dan Quartararo.
Kondisi Honda makin nahas karena cuma Nakagami yang bisa tampil dari empat pembalap reguler mereka di MotoGP.
Sedangkan Marc Marquez dan Joan Mir (Repsol Honda) serta rekan setim Nakagami, Alex Rins, semuanya absen karena dibanting motor mereka sendiri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar