BOLASPORT.COM - Kehebatan serta popularitas Rodtang Jitmuangnon membawanya menjadi atlet Muay Thai dengan bayaran tertinggi di dunia saat ini.
Tak terkalahkan di ONE Super Series, tak sedikit fans maupun kaum awam yang mengenal sang atlet Thailand berjulukan The Iron Man itu.
Walau baru berumur 25 tahun, sang bintang ONE Championship itu telah begitu mendunia.
Hal itu tampak dari begitu tingginya sambutan fans di Amerika, yang mengelu-elukan Rodtang di ONE Fight Night 10 sekaligus event perdana The House of Martial Arts di Negeri Paman Sam.
Saat itu dia sukses menaklukkan juara Muay Thai Meksiko Edgar Tabares, lewat serangan siku di ronde kedua.
Antusiasme para fans bahkan melebihi sambutan untuk Demetrious Johnson, sang GOAT MMA sekaligus atlet tuan rumah.
View this post on Instagram
Adapun sambutan meriah serupa juga dialami oleh Stamp Fairtex, sesama bintang Muay Thai asal Thailand yang tengah bertransisi ke MMA.
Bicara soal pesona bintang Rodtang, CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, tidak mengingkarinya.
Lebih jauh, orang nomor satu di ONE Championship itu berani membayar mahal untuk setiap laga Rodtang.
"Rodtang akan meraih bayaran senilai 300.000 dolar AS per laga (setara 4,5 miliar rupiah)."
"Jumlah itu merupakan bayaran termahal untuk laga Muay Thai," ujar Chatri dalam sesi tanya jawab di Facebook pribadinya.
Dengan nilai bayaran yang sangat luar biasa itu, Chatri juga menyebut kalau karier Rodtang bisa bersinar seperti para atlet sepak bola dunia papan atas.
"Dalam dua atau tiga tahun, Rodtang bisa bernilai seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi," lanjutnya.
Dalam kariernya di ONE Championship, Rodtang telah memenangi 14 dari 15 laga.
Dia hanya pernah sekali kalah saat menghadapi Demetrious Johnson dalam laga hibrida Muay Thai-MMA di ONE X pada tahun lalu.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | ONE Championship |
Komentar