Sebuah program khusus yang diselenggarakan pemerintah Malaysia dalam memilih atlet-atlet potensial yang bisa ditarget untuk meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024.
Dalam program elit itu, ada sejumlah hak untuk para atlet terpilih, dari segi fasilitas dan prosi-porsi latihan yang dipantau lebih keras.
Namun syarat pemain yang bisa masuk dalam daftar RTG pun tidak mudah. Setidaknya masuk dalam 10 besar atau merupakan peraih medali Olimpiade.
Di sinilah, Lee Zii Jia mulai tidak memenuhi persyaratan itu setelah rankingnya merosot.
Banyak yang berspekulasi bahwa nasib Lee Zii Jia bisa terancam keluar dari program RTG Malaysia.
Sebagaimana halnya ganda campuran independen Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, yang performanya mulai menunjukkan penurunan. Mereka malah sudah diberi tenggat waktu sampai September untuk menunjukkan perbaikan.
Sebagai informasi, bagi para pemain independen, termasuk Lee Zii Jia, menjadi atlet yang masuk daftar program RTG jelas akan memberi manfaat yang sangat banyak.
Bahkan sebelumnya, Zii Jia sudah pernah meminta untuk dibantu secara finansial dalam mengikuti sejumlah turnamen selama kualifikasi Olimpiade Paris 2024, demi mengejar poin sebanyak mungkin.
Di tengah keraguan publik Negeri Jiran yang muncul, Komite RTG yang telah mengadakan rapat pada Senin (19/6/2023) menyatakan bahwa nasib Lee ZIi Jia masih aman.
Koordinator RTG Malaysia, Stuart Ramalingam menegaskannya tetapi dengan catatan tertentu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar