"'Orang gila di tepi lapangan', pemain Indonesia yang merepotkan Argentina dengan lemparan ke dalamnya yang sangat spesial," tulis La Nacion.
Julukan tersebut lahir karena aksi-aksinya dalam meneror pertahanan Argentina melalui lemparan ke dalam jauhnya.
Beberapa kali lemparan ke dalam jauh tersebut sukses membuahkan peluang berbahaya untuk Timnas Indonesia.
Momen terbaik lahir pada menit ke-52 saat lemparan Pratama Arhan tepat mendarat ke kepala Elkan Baggott.
Sayang tandukan Elkan Baggott masih bisa diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Argentina, Emiliano Martinez.
Dalam tiga kesempatan berikutnya, lemparan ke dalam Pratama Arhan membuat para pemain bertahan Argentina siaga penuh.
Pada kesempatan kedua, lemparan nya berbuah rebound yang jatuh ke kaki Rizky Ridho.
Baca Juga: Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia setelah Kalah dari Argentina dan Seri Lawan Palestina, Turun?
Sayang kesempatan tersebut gagal dimaksimalkan jadi gol untuk Timnas Indonesia.
Pada dua kesempatan terakhir, lemparan Pratama Arhan sampai membuat penjaga gawang Emiliano Martinez maju lebih jauh dari wilayah gawang.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | La Nacion |
Komentar