BOLASPORT.COM - Hubungan Marc Marquez dan Honda ditengarai mulai buntu usai peristiwa di MotoGP Jerman 2023. Pabrikan Jepang berlogo sayap tunggal disebut terlalu gengsi tak mau rekrut insinyur luar.
Ketegangan rupanya sempat terjadi di dalam kubu Honda sendiri pada gelaran MotoGP Jerman 2023.
Ada sejumlah pergolakan dari internal Honda terkait keputusan Marc Marquez dalam balapan di lintasan kekuasaannya, Sirkuit Sachsenring pada akhir pekan lalu.
Marquez telah mengalami kecelakaan sebanyak lima kali yang terhitung dari sejak sesi latihan pada Jumat, hingga warming-up atau pemanasan pada Minggu pagi.
Akumulasi kecelakaan itu mulai membuat Marquez dalam kondisi yang seharusnya sudah bisa diketahui, bahwa dia tidak akan terlalu fit untuk balapan.
Namun, pernyataan 'aneh' muncul tatkala dokter medis MotoGP, dr Angel Charte justru meloloskan Marquez. Mengatakan bahwa juara dunia delapan kali itu cukup fit untuk melakukan balapan utama pada Minggu siang.
Dua motor RC213V bahkan sudah sempat disiapkan oleh kru Repsol Honda, yang artinya, dari dalam kubu tim berlogo sayap tunggal itu sendiri, tidak ada yang mencegah atau setidaknya membantu Marquez membuat pilihan untuk mundur dari balapan saja.
Baca Juga: Pabrikan Jepang Memang Sedang Krisis, Yamaha dan Honda Makin Terhimpit
Antara ambisi atau tekanan oleh tim yang menggajinya cukup mahal, Marquez memang bisa saja dilema. Apalagi musim ini dia sudah absen tiga seri beruntun sebelumnya.
Pada akhirnya, setelah jam makan siang di hari Minggu itu, Marquez membuat keputusan besar. Ia memilih mundur.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Autosport, Elperiodico.com |
Komentar