Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez dan Honda Terancam Buntu, Pabrikan Jepang Terlalu Sombong

By Nestri Y - Selasa, 20 Juni 2023 | 20:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, jelang MotoGP Jerman 2023 pada konferensi pers, Kamis, 15 Juni 2023
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, jelang MotoGP Jerman 2023 pada konferensi pers, Kamis, 15 Juni 2023

"Saya tidak merasa siap untuk balapan," ucap Marquez kala itu, yang tentu saja patut dimaklumi setelah crash demi crash yang ia alami dalam kurun waktu 40 jam.

Kecelakaan demi kecelakaan yang dialami Marquez di Sachsenring lalu, membuat Honda makin disorot. Kali ini, bukan lagi perihal kondisi fisik Marquez yang sebelumnya sering mencegah penampilan apiknya. Tapi lebih kepada gelagat motor RC213V yang mulai sulit dikendalikan, bahkan oleh Marquez sendiri yang terhitung sebagai 'pawang'nya.

Sebenarnya apa yang terjadi pada motor Honda akhir-akhir ini? Mungkin itulah yang juga sedang dipikirkan oleh Marquez.

Melansir dari El Periodico, seorang jurnalis bernama Emilio Perez de Rozas yang cukup dekat dengan Marquez, mulai mengumpulkan puzzle demi puzzle yang ada dalam teka-teki Honda.

Ada satu sosok eksekutif di Repsol Honda, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa keterpurukan Honda saat ini akibat orang-orang Jepang sudah mulai tidak terlalu peduli dan 'lupa' bagaimana cara membuat motor yang bagus.

"Penjelasannya sangat sederhana: orang Jepang lupa bagaimana cara membuat motor balap," ucap seorang pimpinan itu.

"Mereka sudah berhenti tertarik dengan motor balap. Mereka sama sekali tidak peduli apa yang terjadi pada kami (di MotoGP, red)."

"Bisa jadi keputusan yang dibuat Marc Marquez absen di Sachsenring kemarin, tempat dia berhasil juara 11 kali, mungkin akan membangunkan mereka dari kelesuan ini. Meskipun saya pun meragukannya," imbuh dia.

Selain hasrat ketertarikan yang mulai hilang di ranah MotoGP, sosok orang dalam Honda itu juga menuturkan bahwa petinggi-petinggi Jepang punya gengsi yang terlampau tinggi terutama soal perekrutan insinyur.

"Mereka sangat sombong. Orang-orang yang sombong itu tidak menginginkan nasehat atau bantuan dari luar. Apalagi boro-boro mau merekrut insinyur dan teknisi dari Eropa untuk membantu mereka."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Autosport, Elperiodico.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X