Espargaro sebenarnya sudah tahu bahwa dia harus memanaskan sisi kanan bannya terlebih dahulu di tikungan lain yang sejenis dengan Tikungan 10.
Kompon ban yang dipakai saat MotoGP Portugal memang relatif lebih keras sehingga pembalap butuh lebih banyak usaha untuk mencapai level grip yang ideal.
Akan tetapi, kesempatan membuntuti Vinales yang datang tiba-tiba di tikungan yang dimaksud membuatnya lupa.
"Saya melihat Vinales kemudian agak mengurangi gas sehingga itu tidak cukup membuat ban belakangnya hangat di sana," terang Espargaro.
"Saya melewati tikungan dengan sangat pelan, tapi saya masih mengalami kecelakaan karena kompon ban belakang yang keras."
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Pesan Bos Ducati ke Jorge Martin: Beri Tahu Kami kalau Yamaha Mulai 'PDKT'
"Saya tidak menyadari betapa kerasnya kompon ban saat itu."
Pol mengakui bahwa kecelakaan tersebut murni terjadi akibat kesalahan dirinya sendiri.
"Tida ada yang harus ditutup-tutupi," ungkap Pol.
"Kecelakaan itu sepenuhnya salah saya. Saya yang salah karena justru melaju pelan di titik di mana saya harus memacu motornya."
"Beginilah adanya, dan ini tidak dapat diubah," tandasnya.
Kecelakaan membuat Espargaro sama sekali belum pernah tampil dalam balapan hingga MotoGP 2023 akan memasuki seri balap ketujuh.
Espargaro setidaknya memiliki waktu pemulihan yang lebih panjang. Dia diperkirakan baru akan kembali pada balapan berikutnya di Silverstone, Inggris, pada 4-6 Agustus 2023.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar