Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengamat MotoGP: Marc Marquez Mungkin Sudah Menyerah dengan Honda

By Agung Kurniawan - Rabu, 21 Juni 2023 | 17:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berbicara dengan kepala kru, Santi Hernandez, di sela-sela seri balap pertama MotoGP Portugal musim 2023.
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berbicara dengan kepala kru, Santi Hernandez, di sela-sela seri balap pertama MotoGP Portugal musim 2023.

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, turut memberikan sorotan atas apa yang terjadi dengan Marc Marquez pada seri MotoGP Jerman 2023 pekan lalu.

MotoGP Jerman 2023 yang dilangsungkan di Sachsenring sepanjang akhir pekan kemarin menjadi salah satu episode terburuk lainnya bagi Marc Marquez.

Setelah berjibaku menjinakkan RC213V sejak hari pertama, pembalap berjuluk Baby Alien itu memutuskan mundur dari balapan utama.

Mundurnya Marquez membuat Repsol Honda tidak memiliki pasukan sama sekali setelah sebelumnya Joan Mir masih harus menepi dari lintasan.

Kondisi tersebut tak ubahnya mimpi buruk bagi Honda dan Marquez yang notabene menjadi penguasa lintasan sepanjang 3,6 kilometer itu.

Ya, peraih delapan gelar juara dunia tersebut sebelumnya sangat dominan di Sachsenring sejak naik ke kelas utama pada 2013 lalu.

Marquez berhasil menorehkan delapan kemenangan beruntun sejak musim pertamanya di kelas utama dan raihan itu baru terhenti pada MotoGP 2022.

Pada kesempatan kali ini, situasi sangat berbeda dirasakan Marquez di mana dia seolah tidak memiliki harapan sejak hari pertama.

Rentetan kecelakaan harus dialami Marquez guna menemukan potensi terbaiknya ketika melaju di atas kuda besinya.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2023 - Diintai Risiko Lumpuh, Pol Espargaro Sesali Insiden yang Paksanya Absen Lagi

Puncak frustrasi terlihat tatkala rider asal Spanyol tersebut tak segan melayangkan jari tengah di dashcam motornya saat sesi latihan 2.

Ungkapan kekesalahan itu dilontarkan Marquez setelah dia hampir mengalami highside crash ketika melaju di tikungan 11.

Kecelakaan pada sesi pemanasan mengubah segalanya, rider berusia 30 tahun tersebut langsung memutuskan mundur dan melewatkan balapan utama.

Padahal, Marquez sendiri menempati posisi start yang strategis dengan berada di urutan ketujuh.

Baca Juga: Nakagami Sepakat dengan Marquez Soal Minornya Komponen Baru Honda

Berbagai kendala dan perjuangan yang ditunjukkan Marquez pada MotoGP Jerman 2023 kemarin turut mengundang perhatian Carlo Pernat.

Pengamat MotoGP kondang asal Italia tersebut menilai bahwa Marquez mungkin sudah menyerah dengan kinerja di tim pabrikan asal Tokyo, Jepang itu.

Di mata Pernat, keputusan Marquez mundur dari balapan utama telah mempertegas segalanya bahwa dia telah menyerah dengan segala kondisi yang ada.

Selain itu, langkah mundur tersebut juga memperlihatkan mentalitas yang tidak biasa dari seorang Marquez.

Ya, pemilik nomor 93 itu sebelumnya dikenal sebagai pembalap yang ngeyel, pantang menyerah dan berani mengambil risiko.

"Drama total adalah Honda dengan Marquez," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

"Yang mungkin telah memahami bahwa dia tidak bisa bernyanyi dan membawa salib dan mungkin telah memutuskan untuk menyerah."

"Dia tidak membalap pada hari Minggu dan itu tidak seperti dia yang biasanya," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Pernat menilai Marquez lebih memilih untuk fokus dalam mengembangkan kuda besinya alih-alih tampil ngoyo usai mengalami rentetan crash.

"Dia mungkin sudah memutuskan untuk mengembangkan motornya dan tidak ingin melampaui 100 persen," kata Pernat.

"Karena dia sendiri telah mengalami terlalu banyak kecelakaan yang mempertaruhkan karier balapannya," imbuhnya.

Apa yang dialami Honda pada akhir pekan kemarin merupakan momen terburuk yang pernah disaksikan oleh Pernat di pentas MotoGP.

Bagaimana tidak? Tim berlogo sayap tunggal itu hanya memiliki satu rider yang tampil di grid dari total empat pembalap.

Takaaki Nakagami yang mengaspal di tim satelit Honda (LCR Honda) menjadi satu-satunya harapan.

"Situasi yang sangat buruk, kami pikir pada hari Minggu posisi pertama untuk Honda milik Nakagami, yang lain bahkan tidak membalap," ucap Pernat.

"Situasi Honda ini belum pernah saya lihat dalam karier saya dan ini sangat disayangkan."

"Dua pabrikan Jepang (Yamaha dan Honda) berada dalam kondisi yang sangat buruk," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Jelang MotoGP Belanda 2023: Marc Marquez Tak Lagi Binatang Liar, Akal Budinya Lebih Digunakan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Semifinal ASEAN Futsal Championship 2024 - Timnas Indonesia Vs Thailand, Vietnam Vs Australia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X