"Semua orang ingin mengeluh soal motor mereka, tidak ada yang ingin melakukan sesuatu dengannya," ujar Miller, dikutip dari The Race.
"Akan tetapi, diamlah! Kerjakan tugas Anda, Anda dibayar untuk mengendarai motornya, bukan untuk menjadi tuan putri dan mengeluh soal motornya."
Kalimat Miller lainnya yang menunjuk "pembalap yang tidak bisa menyelesaikan satu lap pun" disinyalir ditujukan kepada Marc Marquez yang mundur dari lomba.
Adapun pendapat berbeda diutarakan oleh Oliveira.
Menurut Oliveira, keresahan pembalap bisa dimaklumi karena peran mereka makin berkurang di era MotoGP saat ini.
Baca Juga: Pengamat MotoGP: Marc Marquez Mungkin Sudah Menyerah dengan Honda
"Tidak ada pembalap yang bisa mengatasi kemampuan motor," kata Oliveira kepada Motorsport, dinukil BolaSport.com.
"Olahraga ini selalu menjadi simbiosis antara pembalap dan motornya, dan pada akhirnya rider yang paling memahami motornya dan bisa memaksimalkannya akan menjadi juara."
Pengaruh motor yang makin besar pada MotoGP juga dipengaruhi lesatan teknologi dalam beberapa tahun terakhir.
Termasuk dalam hal aerodinamika, pabrikan-pabrikan Eropa menuai kerja keras mereka dalam pengembangan yang lebih maksimal daripada rival dari negeri seberang yang lebih konservatif.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com, Motosan.es, The-race.com |
Komentar