Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fabio Quartararo dan Marc Marquez Dibela dari Sindiran Cengeng karena Motor Butut di MotoGP

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 22 Juni 2023 | 12:15 WIB
(ki-ka) Pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo saat Tes Pramusim MotoGP di Portimao, Portugal, 11 Maret 2023. Pengembangan pada musim dingin lalu belum membuahkan hasil bagus bagi dua jawara pabrikan Jepang ini.
MOTOGP.COM
(ki-ka) Pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo saat Tes Pramusim MotoGP di Portimao, Portugal, 11 Maret 2023. Pengembangan pada musim dingin lalu belum membuahkan hasil bagus bagi dua jawara pabrikan Jepang ini.

BOLASPORT.COM - Sindiran yang diberikan kepada pembalap tim pabrikan Jepang di MotoGP karena terus mengeluh mendapat jawaban.

Adalah Miguel Oliveira, pembalap tim satelit Aprilia, CryptoDATA RNF, yang turut buka suara.

Pemenang MotoGP Indonesia tersebut memang dikenal sebagai salah satu pembalap yang cerdas dan kritis dalam analisisnya.

Baca Juga: 2 Raksasa MotoGP Terpuruk, Bos Ducati Sindir Honda dan Yamaha: Jangan Cuma Dengarkan 1 Pembalap

Seperti yang diketahui, MotoGP saat ini dikuasai oleh pabrikan-pabrikan Eropa seperti Aprilia, KTM, dan, utamanya, Ducati.

Sementara pabrikan dari Jepang yang punya sejarah besar yaitu Honda dan Yamaha, berubah menjadi penggembira karena kesulitan untuk menembus persaingan.

Nama-nama juara dunia seperti Marc Marquez, Joan Mir (Repsol Honda), hingga Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) kini kepayahan untuk sekadar finis tiga besar.

Mendengar Quartararo dan Marquez mengeluh tentang motor mereka pun tak lagi dianggap klise karena memang demikian adanya.

Sindiran kemudian datang dari pembalap Red Bull KTM, Jack Miller, setelah bergulirnya MotoGP Jerman pada akhir pekan lalu.

Pembalap yang pernah menang lomba dengan motor lama Honda itu mencela pembalap-pembalap yang terus mengeluh dengan kesulitan mereka.

"Semua orang ingin mengeluh soal motor mereka, tidak ada yang ingin melakukan sesuatu dengannya," ujar Miller, dikutip dari The Race.

"Akan tetapi, diamlah! Kerjakan tugas Anda, Anda dibayar untuk mengendarai motornya, bukan untuk menjadi tuan putri dan mengeluh soal motornya."

Kalimat Miller lainnya yang menunjuk "pembalap yang tidak bisa menyelesaikan satu lap pun" disinyalir ditujukan kepada Marc Marquez yang mundur dari lomba.

Adapun pendapat berbeda diutarakan oleh Oliveira.

Menurut Oliveira, keresahan pembalap bisa dimaklumi karena peran mereka makin berkurang di era MotoGP saat ini.

Baca Juga: Pengamat MotoGP: Marc Marquez Mungkin Sudah Menyerah dengan Honda

"Tidak ada pembalap yang bisa mengatasi kemampuan motor," kata Oliveira kepada Motorsport, dinukil BolaSport.com.

"Olahraga ini selalu menjadi simbiosis antara pembalap dan motornya, dan pada akhirnya rider yang paling memahami motornya dan bisa memaksimalkannya akan menjadi juara."

Pengaruh motor yang makin besar pada MotoGP juga dipengaruhi lesatan teknologi dalam beberapa tahun terakhir.

Termasuk dalam hal aerodinamika, pabrikan-pabrikan Eropa menuai kerja keras mereka dalam pengembangan yang lebih maksimal daripada rival dari negeri seberang yang lebih konservatif.

Daya cengkeram motor yang lebih besar membuat pembalap lebih berani mengambil risiko dalam pengereman, salah satu titik krusial salip-menyalip.

Di sisi lain, mereka yang tertinggal dalam hal ini terseok-seok. Saat mencoba membawa si kuda besi melewati batas performa, kecelakaan lebih sering menjadi hasil akhirnya.

"Saat ini, perkembangan aerodinamika memiliki pengaruh yang menentukan pada motor," terang pembalap asal Portugal itu.

"Tak pelak lagi, ini mulai mengambil proporsi dan persentase yang sedikit lebih besar dari performa yang mereka miliki sebelumnya."

"Dengan motor-motor saat ini, lebih sulit bagi rider untuk membuat perbedaan," ujar Oliveira.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2023 - Diintai Risiko Lumpuh, Pol Espargaro Sesali Insiden yang Paksanya Absen Lagi

Oliveira jatuh kepada kesimpulan bahwa percuma saja pembalap punya kemampuan hebat tetapi tidak didukung dengan motor yang bagus.

"Saya memimpikan MotoGP di mana pembalaplah yang membuat perbedaan," kata Oliveira dalam interviu lain dengan kanal Youtube, Giovanni Zamagni, dilansir dari Motosan.es.

"Saat ini, meski Anda memiliki banyak bakat, jika Anda tidak memiliki motor yang bagus, Anda tidak bisa mendapatkan hasil."

Aksi pembalap RNF MotoGP Team, Miguel Oliveira, pada MotoGP Spanyol 2023, Minggu (30/4/2023)
MOTOGP.COM
Aksi pembalap RNF MotoGP Team, Miguel Oliveira, pada MotoGP Spanyol 2023, Minggu (30/4/2023)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Reaksi Cuek Marc Marquez Saat Diprediksi Adik Valentino Rossi Jadi Juara MotoGP Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136