Namun, penampilan tak kalah kuat dari Makhachev, juga mengejutkan The Great dengan striking, membuatnya kalah dalam keputusan juri.
Volkanovksi menuntut balas atas keberhasilan Makhachev dalam merusak pesta dan warisan besar yang sudah dirancangnya.
"Semuanya itu, saya naik divisi, menantang diri, ingin mendapatkan momen saya di Australia ... memiliki laga itu dan menyelesaikannya seperti yang saya lakukan," kata Volkanovski membuka.
"Kemudian saya sudah berpikir bahwa kami akan mendapatkan momen yang luar biasa, ayo kita lakukan, saya sudah siap, dan mimpi itu diambil dari saya begitu saja."
"Jadi saya sangat kecewa dengan hal itu," ujar Volkanovski menambahkan.
Volkanovski yakin bahwa ia akan mendapatkan duel ulang melawan Makhachev untuk sabuk juara kelas ringan.
"Kami mungkin akan melakukan laga ulang. Itu membuatnya lebih mudah bagi saya, karena menambah kisah kami," kata Volkanovski.
"Anda harus bergerak maju. Jelas itu menyebalkan, tetapi saya akan mendapatkan laga ulang itu."
"Saya akan menang, lalu kami akan membuat laga yang lebih besar, sebuah akhir yang lebih baik dari kisah itu nantinya," ujar Volkanovski.
Volkanovski sendiri harus terlebih dulu meredam perlawanan Yair Rodriguez untuk menjaga sabuk juaranya pada UFC 290, 9 Juli nanti.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar