Situasi ini yang membuat dia dan kawan-kawannya makin terhimpit.
Ketiadaan pelatih jelas menjadi kerugian tersendiri.
Ng Ka Long pun pernah mengungkap keluh kesahnya sejak mengetahui Wong Tat Meng dibajak tunggal putra nomor satu Malaysia itu.
Namun ia berusaha menerima.
"Semua orang memang punya hak, dan pelatih Wong telah memilih untuk resign dan segera mengambil tantangan menjadi pelatih tunggal putra andalan Malaysia (Lee Zii Jia, red), kami pun tak punya hak untuk menghentikannya," ungkap Ng Ka Long, akhir Mei 2023 lalu.
"Hanya saja, kepergiannya dari tim kami di mana hanya kurang dari 3 bulan akan ada Asian Games dan satu tahun lagi ada Olimpiade, membuat situasi kami menjadi canggung," imbuhnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Aiyuke |
Komentar