Ten Hag membawa nama-nama baru yang menurutnya mampu lebih diandalkan, seperti Casemiro, Lisandro Martinez, dan Christian Eriksen.
Bisa dibilang, pria kelahiran Haaksbergen, Belanda itu diam-diam menerapkan metode tangan besi di dalam skuad Manchester United saat ini.
Namun, Ten Hag tidak hanya menerapkan metodenya kepada para pemain senior, tetapi juga paara pemain muda.
Tidak main-main, eks juru taksik Ajax Amsterdam itu bahkan berani menerapkan standar tinggi untuk para pemain muda yang ingin masuk ke dalam skuadnya.
Kontributor Manchester Evening News, Rich Fay, bahkan mengungkapkan bahwa Ten Hag ingin agar pemain muda yang masuk ke dalam skuadnya harus memiliki kualitas dunia.
Standar itulah yang membuat akhirnya banyak pemain muda Man United yang mulai tersisih dan hanya mampu berlatih bersama tim utama tanpa turun bermain.
Baca Juga: Hai Man City, Musim Depan Man United Kedatangan Erling Haaland dari Denmark Lho!
Sebut saja Kobbie Mainoo dan Facundo Pellistri yang hanya mendapat jatah bermain di laga-laga "kurang penting".
Selain itu, baru-baru ini ada kabar yang menyebut bahwa Ten Hag berani melepas gelandang berdarah Irak, Zidane Iqbal.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportbible.com, Manchester Evening News |
Komentar