"Juga kondisi angin yang tidak bisa diprediksi, ini benar-benar main di luar ruangan," lanjut Rionny.
Rionny melihat antusiasme yang tinggi dari para pemain.
Ini membuat ia yakin bahwa Reza Pahlevi dkk. bisa mendapat hasil yang baik meski bermain Airbadminton tidak semudah bermain bulu tangkis dalam ruangan.
"Tadi pagi kami sudah coba lapangan dan anak-anak terlihat bersemangat dan antusias. Nanti sore ada latihan lagi yang bisa kami maksimalkan," tutur Rionny.
"Tentunya selain sebagai pengalaman dan pelajaran jelang World Beach Games nanti di Bali, kami ingin juga dapat hasil yang terbaik di kualifikasi ini."
"Pemilihan pemain juga tidak sembarangan karena mereka adalah pemain-pemain eks pelatnas yang punya kualitas dan pengalaman," jelas Rionny.
Senada dengan Rionny, Zachariah Josiahno Sumanti juga merasakan antusiasme yang sama.
Ganda campuran ranking 31 dunia bersama Hediana Julimarbela itu tidak sabar segera mencicipi Airbadminton walau masih terkendala dengan aturan yang belum terbiasa.
"Seru dan antusias karena ini menjadi pengalaman baru untuk saya. Saya tidak sabar untuk coba bertanding di sini," kata Zacha.
"Perbedaan paling signifikan pasti karena ini bermain di ruangan terbuka, pasir dan tidak pakai alas kaki. Aneh rasanya tapi harus dibiasakan," pungkas Zacha.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com, PBSI |
Komentar