BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Indonesia siap berlaga menjalani cabang olahraga baru Airbadminton pada kualifikasi Asia di ANOC World Beach Games 2023.
Pekan ini akan menjadi pekan yang menentukan bagi skuad Merah Putih untuk berlaga di cabor bulu tangkis pada World Beach Games 2023.
Ya, tahun ini, BWF ikut serta mendaftarkan cabor bulu tangkis dalam meramaikan pesta akbar olahraga pantai dwi tahunan itu.
Baca Juga: Saat Masa Depan Masih Tanda Tanya, Marcus/Kevin Mundur dari 2 Turnamen Besar
Namun bulu tangkis pada World Beach Games 2023 bukan seperti ajang bulu tangkis biasanya, melainkan modifikasi baru bernama Airbadminton.
Airbadminton diciptakan untuk dimainkan di luar lapangan. Dalam kompetisi resmi, olahraga ini dimainkan di lapangan pasir. Sistem skor masih sama dengan reli poin.
Yang membedakan adalah jenis shuttlecock-nya berupa airshuttle serta format nomornya di mana ada nomor triple yaitu 3 lawan 3 serta relay atau estafet.
ANOC dan BWF menggelar kualifikasi zona Asia sebagai persiapan menuju ANOC World Beach Games 2023 yang bakal berlangsung pada 5-12 Agustus di Bali.
Adapun turnamen babak penyisihan ini dihelat di Putrajaya, Kuala Lumpur, Malaysia, mulai Jumat (23/6/2023) hari ini hingga Minggu (25/6/2023).
Indonesia mengirim beberapa nama pemain profesional.
Mereka adalah Sabar Karyaman Gutama, Moh. Reza Pahlevi Isfahani, Zachariah Josiahno Sumanti, Marsheilla Gischa Islami, Tryola Nadia, Putri Syaikah, dan Lyanny Alessandra Mainaky.
Skuad yang didominasi pemain non-pelatnas PBSI ini akan dipimpin pelatih Rionny Mainaky yang juga mempunyai kemungkinan untuk turun berlaga.
Pada Airbadminton, tim Merah Putih akan turun di dua kategori, yaitu team relay dan individual.
Team relay memainkan lima partai berbeda yaitu ganda putra, ganda putri, ganda campuran, triples 1 (2 putra, 1 putri) dan triples 2 (2 putri, 1 putra).
Di kategori ini, Indonesia tergabung bersama China dan Thailand di Grup A. Adapun grup B diisi Malaysia, Korea dan Hong Kong.
Baca Juga: Hasil Taipei Open 2023 - Banjir Error di Poin Krusial, Putri KW Kandas
Sementara itu, kategori individu memuat nomor triples putra dan triples putri.
"Ini merupakan sesuatu yang baru untuk kami, pengalaman yang baru untuk anak-anak," kata Rionny dalam siaran pers PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Tapi mereka siap untuk berlaga di kualifikasi AirBadminton ini. Karena mereka kan pemain bulu tangkis. Jadi untuk feeling dan teknis tidak ada kendala berarti."
"Paling harus cepat adaptasi dengan aturan, terutama yang tiga lawan tiga, itu agak berbeda memang."
"Juga kondisi angin yang tidak bisa diprediksi, ini benar-benar main di luar ruangan," lanjut Rionny.
Rionny melihat antusiasme yang tinggi dari para pemain.
Ini membuat ia yakin bahwa Reza Pahlevi dkk. bisa mendapat hasil yang baik meski bermain Airbadminton tidak semudah bermain bulu tangkis dalam ruangan.
"Tadi pagi kami sudah coba lapangan dan anak-anak terlihat bersemangat dan antusias. Nanti sore ada latihan lagi yang bisa kami maksimalkan," tutur Rionny.
"Tentunya selain sebagai pengalaman dan pelajaran jelang World Beach Games nanti di Bali, kami ingin juga dapat hasil yang terbaik di kualifikasi ini."
"Pemilihan pemain juga tidak sembarangan karena mereka adalah pemain-pemain eks pelatnas yang punya kualitas dan pengalaman," jelas Rionny.
Senada dengan Rionny, Zachariah Josiahno Sumanti juga merasakan antusiasme yang sama.
Ganda campuran ranking 31 dunia bersama Hediana Julimarbela itu tidak sabar segera mencicipi Airbadminton walau masih terkendala dengan aturan yang belum terbiasa.
"Seru dan antusias karena ini menjadi pengalaman baru untuk saya. Saya tidak sabar untuk coba bertanding di sini," kata Zacha.
"Perbedaan paling signifikan pasti karena ini bermain di ruangan terbuka, pasir dan tidak pakai alas kaki. Aneh rasanya tapi harus dibiasakan," pungkas Zacha.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com, PBSI |