Masalah cedera hingga kebugaran selama hampir dua tahun terakhir ini membuat Marcus/Kevin kesulitan untuk kembali ke level terbaik mereka.
Tahun ini pencapaian terbaik Marcus/Kevin adalah mencapai semifinal Thailand Open 2023 pada awal bulan ini.
Sayangnya, rentetan kekalahan mulai memengaruhi kepercayaan diri pasangan yang sempat berambisi untuk lolos ke Olimpiade lagi.
"Memang harus diakui, saya sangat berat sudah tambah umur," ujar Marcus setelah pertandingan terakhirnya dengan Kevin di babak kedua Singapore Open 2023 (8/6/2023).
"Kami ketinggalan terus. Kami juga sudah berkurang kecepatannya. Dengan karakter shuttlecock yang cepat, kami makin ketinggalan dan susah mengimbangi kecepatan lawan."
Baca Juga: Update Ranking Race to Paris 2024 - Ginting Lampaui Axelsen, Leo/Daniel Pimpin Ganda Putra Indonesia
Saat itu Marcus/Kevin dikalahkan lagi oleh salah satu lawan terberat, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), juga eks pasangan nomor satu, dengan skor telak 18-21, 9-21.
Bersama andalan baru China yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang, Hoki/Kobayashi menjadi musuh yang belum bisa dikalahkan Marcus/Kevin dalam dua pertemuan tahun ini.
"Dari semua aspek, lawan unggul semua. Ya kecepatan, power, dan pertahanannya sulit ditembus," aku Kevin.
"Gim pertama kami bisa memberikan perlawanan. Tetapi pada gim kedua, poin kami sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar pun sangat susah. Kami tidak tahu mau main apa lagi."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar