"Saya tidak tahu mengapa kecelakaan itu bisa terjadi. Mungkin karena elektroniknya, tapi saya pun tidak yakin."
"Tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, kami telah mengalami penurunan yang luar biasa drastisnya. Itu tidak normal," ungkap Nakagami lagi.
Pembalap kelahiran Chiba, Jepang itu sedikit menjelaskan beberapa hal yang mulai terasa aneh tatkala mengendalikan RC213V.
Keanehan-keanehan itu yang menyebabkan motor sulit dalam posisi stabil dan sering mengalami guncangan yang tidak jelas.
Hal-hal itulah yang meningkatkan risiko pembalap penunggangnya mengalami lowside atau bahkan highside.
"Saat berakselerasi, kami kehilangan (grip) ban belakang dengan sangat cepat, dan yang paling penting itu menjadi tidak terkendali," ucap dia.
"Elektronik tampak tidak stabil di area kontrol traksi."
"Itulah yang mengakibatkan motor kami banyak bergerak, tidak seperti mesin pabrikan lain. Kami harus menemukan keseimbangan di sini," tukasnya.
Kecelakan demi kecelakaan seolah makin menghantui para penunggang RC213V Honda.
Bahkan terbaru di MotoGP Belanda 2023 akhir pekan ini, sudah terjadi lagi kecelakaan yang dialami oleh Marc Marquez.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar