BOLASPORT.COM - Posisi Honda semakin tersudut setelah pembalap tulen asal Jepangnya sendiri, Takaaki Nakagami, mulai menyadari anehnya pengembangan motor RC213V yang sering memakan korban di MotoGP akhir-akhir ini.
Puncak keanehan itu dirasakan Nakagami yang menjadi saksi mata kecelakaan Marc Marquez pada seri Jerman pekan lalu.
Berada tepat di belakang Marquez sebelum insiden, membuat pembalap 31 tahun itu merasa ngeri.
Tabiat RC213V tampak makin liar dan sulit dikendalikan.
Semua pembalap Honda baik di tim pabrikan Repsol Honda maupun LCR Honda, sudah mencicipi rasanya terlempar dari RC213V tanpa tahu apa yang salah dari usaha mereka saat balapan.
Bahkan pada seri Jerman lalu, malah hanya Nakagami yang tampil balapan.
Menjadi bintang tunggal tim pabrikan Jepang itu meski akhirnya pun gagal menembus 10 besar.
Sementara itu, Marquez, Joan Mir, dan rekan setimnya Alex Rins, absen akibat semuanya mengalami cedera.
"Ini hal yang aneh," terang Nakagami, menyoal performa RC213V, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya tidak tahu mengapa kecelakaan itu bisa terjadi. Mungkin karena elektroniknya, tapi saya pun tidak yakin."
"Tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, kami telah mengalami penurunan yang luar biasa drastisnya. Itu tidak normal," ungkap Nakagami lagi.
Pembalap kelahiran Chiba, Jepang itu sedikit menjelaskan beberapa hal yang mulai terasa aneh tatkala mengendalikan RC213V.
Keanehan-keanehan itu yang menyebabkan motor sulit dalam posisi stabil dan sering mengalami guncangan yang tidak jelas.
Hal-hal itulah yang meningkatkan risiko pembalap penunggangnya mengalami lowside atau bahkan highside.
"Saat berakselerasi, kami kehilangan (grip) ban belakang dengan sangat cepat, dan yang paling penting itu menjadi tidak terkendali," ucap dia.
"Elektronik tampak tidak stabil di area kontrol traksi."
"Itulah yang mengakibatkan motor kami banyak bergerak, tidak seperti mesin pabrikan lain. Kami harus menemukan keseimbangan di sini," tukasnya.
Kecelakan demi kecelakaan seolah makin menghantui para penunggang RC213V Honda.
Bahkan terbaru di MotoGP Belanda 2023 akhir pekan ini, sudah terjadi lagi kecelakaan yang dialami oleh Marc Marquez.
Juara dunia delapan kali itu mengalami crash 'kecil' ketika melintasi tikungan 3 Sirkuit Assen, Belanda pada P2, Jumat (23/6/2023) lalu.
Meski, kali ini Marquez mengakui kesalahan terletak padanya.
"Maverick (Vinales) ada di depan saya, tetapi saya kehilangan sepersepuluh (0,1 sekian detik) di trek lurus dan kemudian mencoba menebusnya di tikungan," jelas Marquez yang memaksa ikut seri Belanda walau dalam keadaan masih 'babak belur'.
"Karena itu akan menjadi cara untuk mencoba mengejar waktu dan berada sedekat mungkin di pintu keluar tikungan lima. Sebab di T5 di sana saya akan kehilangan satu setengah persepuluh lagi. Itu adalah penyebab utamanya," ujar Marquez lagi.
Baca Juga: Hasil P2 MotoGP Belanda 2023 - Semangat Marc Marquez Hilang, Murid Valentino Rossi Tak Terkejar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar