Sementara itu, Marc Marquez (Repsol Honda) perlahan naik. Dari posisi start ke-17, juara dunia delapan kali itu sempat berada di posisi ke-11 sebelum melorot ke-13.
Barisan depan masih dikuasai para penunggang motor Ducati, di mana Bagnaia dan Bezzecchi, pembalap tim satelit, mengisi posisi 1-2.
Binder dan Quartararo masih berrebut raihan podium tiga sekaligus mencegah sapu bersih oleh Ducati layaknya di dua seri terakhri.
Memasuki lap ketiga, Bezzecchi melakukan manuver tajam kepada Bagnaia tapi masih gagal.
Dua rider Akademi Pembalap VR46 saling bergantian menyalip untuk memperebutkan posisi terdepan.
Baca Juga: RC213V Makin Aneh, Honda Bahkan Dikritik Pembalap Jepangnya Sendiri
Bezzecchi memimpin pada lap keempat setelah Bagnaia melakukan kesalahan saat mencoba mengambil dari sisi dalam tikungan.
Bezecchi segera menunjukkan dominasinya. Dia dapat membuka jarak dengan Bagnaia hingga bahkan 0,8 detik.
Di belakang Bagnaia, Quartararo berjuang di tengah himpitan Binder dan Jorge Martin (Prima Pramac) yang sedang on-fire.
Penampilan impresif Quartararo tidak diikuti rekan setimnya, Franco Morbidelli. Runner-up MotoGP 2020 itu tertahan di barisan belakang, tepatnya di posisi ke-14.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar