Bahkan dari 17 turnamen individu yang diikutinya dalam 1 tahun terakhir, cuma tiga kali dia tampil di ajang World Tour.
Akan tetapi, Chico tak boleh gegabah karena Su Li Yang mencapai final dengan kepercayaan diri tinggi.
Pada semifinal, Su Li Yang mampu mengalahkan unggulan kelima, Ng Ka Long Angus (Hong Kong), melalui straight game 21-11, 21-15.
Situasi serupa akan dialami Ana/Tiwi. Beban ganda putri kedua Indonesia ini makin besar karena membawa titel unggulan pertama.
Ana/Tiwi bakal memperjuangkan calon gelar pertama mereka di World Tour dengan menghadapi unggulan kelima, Lee Yu-lim/Shin Seung-chan (Korea Selatan).
Secara ranking, Ana/Tiwi yang ada di posisi 13 dunia tentunya lebih mentereng daripada Lee/Shin yang ada di urutan 25.
Namun, soal adu kekuatan di lapangan, kombinasi anyar Negeri Ginseng tersebut selalu berhasil merepotkan Ana/Tiwi.
Ana/Tiwi bahkan selalu kalah dalam dua pertemuan dengan Lee/Shin yang semuanya terjadi pada tahun ini.
Pada bentrok pertama di Thailand Open 2023, Ana/Tiwi tumbang dalam pertarungan tiga gim yang selesai dengan skor 14-21, 22-20, 19-21.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar