"Saya sudah mengalami situasi itu 100 atau 1.000 kali, tetapi kali ini ketika saya melihat ke belakang agar tidak mengganggu pembalap lain, Enea menutup gas dan saya tidak melihat."
"Tetapi, saya sudah mengunjunginya di paddock. Semuanya baik-baik saja."
Marquez tertinggal di urutan ke-17 di grid dan Bastianini di urutan ke-8 setelah sesi kualifikasi.
Setelah hasil kualifikasi yang buruk, Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang memilih ban lunak depan dan belakang untuk sprint dan juga mengambil pendekatan 'mode aman' untuk elektroniknya.
"Saat Anda mendorong dengan sangat, sangat keras, keseimbangan motor, semuanya berubah. Bahkan elektronik," katanya.
"Namun, akhir pekan ini saya mengatur elektronik agar aman untuk berkendara dalam mode aman," ujar Marquez.
"Dan hari ini, saya memilih opsi ban depan lunak karena ini adalah ban yang memberi saya umpan balik. Performanya lebih sedikit, tapi itu yang memberi saya umpan balik yang lebih baik. Jadi untuk alasan itu saya membalap dengan ban itu. terlalu lunak, ya, tetapi itu keputusan saya."
Pemegang 6 gelar juara dunia MotoGP akan mengawali balapan MotoGP Belanda 2023 di urutan ke-17, tetapi mengindikasikan bahwa RCV tetap tidak dapat diprediksi untuk dikendarai bahkan dengan kecepatan yang dikurangi.
"Dalam pemanasan di Sachsenring saya tidak memaksakan diri," ujar Marquez mengacu pada kecelakaan kelima pada MotoGP Jerman kelima dan terakhir yang menyebabkan patah tulang terbarunya dan membuatnya mundur dari balapan, pekan lalu,
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar