BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, secara pribadi meminta maaf kepada Enea Bastianini (Ducati Lenovo) setelah menabrak bagian belakang motornya saat kualifikasi MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen, Sabtu (24/6/2023).
Pembalap berusia 30 tahun itu terjatuh setelah melakukan slipstream di belakang Enea Bastianini (Ducati) pada kualifikasi 1 (Q1).
Akibatnya, Marquez tak melanjutkan sesi Q1 dan gagal lolos ke Q2.
Tampil jauh di bawah standar biasanya saat ia merawat patah tulang rusuk yang menyakitkan (ditambah cedera ibu jari dan pergelangan kaki) dari Sachsenring, Marquez memicu insiden yang tidak biasa.
Tetapi, Bastianini kehilangan posisi depan di tikungan 1.
Sadar ada pembalap yang lebih cepat mendekati beberapa tikungan kemudian, dia kemudian melebar dan melihat ke belakang.
Marquez melakukan hal yang sama, tetapi saat pembalap Repsol Honda itu juga menoleh ke belakang, Bastianini melambat lebih jauh dan Marquez naik ke belakang Ducati-nya.
Marquez yang kaget terlempar ke tanah, sedangkan Bastianini tetap di atas motornya.
"Tentu saja (itu kesalahan saya). Maksud saya, seperti di jalan, yang (menabrak pembalap lain) dari belakang membuat kesalahan, bukan?," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Hari ini saya sangat santai sepanjang hari, tidak memacu motor lebih dari apa yang saya rasakan. Tetapi di Spanyol, kami memiliki pepatah (tidak pernah hujan tetapi menuangkan)," ucap Marquez.
"Saya sudah mengalami situasi itu 100 atau 1.000 kali, tetapi kali ini ketika saya melihat ke belakang agar tidak mengganggu pembalap lain, Enea menutup gas dan saya tidak melihat."
"Tetapi, saya sudah mengunjunginya di paddock. Semuanya baik-baik saja."
Marquez tertinggal di urutan ke-17 di grid dan Bastianini di urutan ke-8 setelah sesi kualifikasi.
Setelah hasil kualifikasi yang buruk, Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang memilih ban lunak depan dan belakang untuk sprint dan juga mengambil pendekatan 'mode aman' untuk elektroniknya.
"Saat Anda mendorong dengan sangat, sangat keras, keseimbangan motor, semuanya berubah. Bahkan elektronik," katanya.
"Namun, akhir pekan ini saya mengatur elektronik agar aman untuk berkendara dalam mode aman," ujar Marquez.
"Dan hari ini, saya memilih opsi ban depan lunak karena ini adalah ban yang memberi saya umpan balik. Performanya lebih sedikit, tapi itu yang memberi saya umpan balik yang lebih baik. Jadi untuk alasan itu saya membalap dengan ban itu. terlalu lunak, ya, tetapi itu keputusan saya."
Pemegang 6 gelar juara dunia MotoGP akan mengawali balapan MotoGP Belanda 2023 di urutan ke-17, tetapi mengindikasikan bahwa RCV tetap tidak dapat diprediksi untuk dikendarai bahkan dengan kecepatan yang dikurangi.
"Dalam pemanasan di Sachsenring saya tidak memaksakan diri," ujar Marquez mengacu pada kecelakaan kelima pada MotoGP Jerman kelima dan terakhir yang menyebabkan patah tulang terbarunya dan membuatnya mundur dari balapan, pekan lalu,
Sementara itu, Bastianini mengaku sudah mendapat permintaan maaf dari Marquez.
"Di tikungan 1 saya kehilangan keseimbangan di bagian depan. Itu adalah penyelamatan yang bagus, tetapi saya kehilangan putaran," ujar Bastianini menanggapi insiden tersebut.
"Marc ada di belakang saya dan saya menutup gas. Selanjutnya di tikungan 4, saya melihat pembalap lain datang dari belakang dan saya memberi ruang untuk mereka."
"Saya berada di luar, Marc ikut dengan saya, tetapi karena dia mengawasi di belakang (dia menyenggol saya. Tetapi, itu bisa terjadi. MotoGP seperti ini," aku Bastianini.
"Setelah kualifikasi, dia datang ke paddock saya untuk meminta maaf kepada saya."
Para pembalap MotoGP akan menjalani balapan MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2023), mulai pukul 19.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar