“Tentunya kami membentuk Satgas Antimafia Bola di bulan Maret 2023 dalam perjalanan kompetisi yang akan berakhir dan juga sebentar lagi kita akan menghadapi kompetisi yang akan dimulai pada bulan Juli nanti,” ujarnya.
Akan tetapi, jelang pertandingan Liga 1 ini terungkap adanya pengaturan skor yang terjadi.
Hal cukup mengejutkan justru pengaturan skor ini terjadi dilakukan oleh pengatur pertandingan.
“Kami temukan sekali lagi kita temukan adanya atau kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan,” kata Listyo.
“Saya tidak perlu sebutkan, tapi dalam waktu dekat saya perintahkan kepada Satgas Antimafia bola untuk melakukan pendalaman dan penyidikan sesuai dengan data yang ditemukan,” ucapnya.
“Tentunya sekali lagi ini komitmen kami Polri dengan membentuk Satgas anti mafia bola ingin mengawal agar kompetisi Liga 1 2 3 akan menghasilkan kompetisi yang fair berkualitas dan menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi siap untuk maju di laga nasional dan internasional.”
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berterima kasih kepada Kapolri atas pembentukan Satgas Antimafia Bola ini.
Dengan pembentukan ini, pengaturan skor pun ditemukan sebelum Liga 1 musim ini 2023/2024 dimulai.
Seperti diketahui, Liga 1 direncanakan bakal berlangsung pada 1 Juli 2023.
“Tentu saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolri dan jajarannya terutama dari dibentuknya tim yang sudah berjalan sejak bulan Maret dan juga hari ini hadir saya ajak Dirut PT Liga dan ketua BTN ini memang sejak awal Saya dan Pak Kapolri diinstruksikan oleh Bapak Presiden agar memang menciptakan iklim sepak bola yang bersih,” tutur Erick.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar