"Saya telah belajar bahwa Anda tidak dapat memutuskan masa depan Anda atau hal-hal penting ketika Anda berada di posisi ini. Sekarang, pertama-tama, saya harus pulih secara fisik dan mental."
"Ini adalah masa tersulit dalam karier saya, namun juga yang paling membahagiakan dalam kehidupan pribadi saya. Saya terus percaya bahwa saya bisa melaluinya," ujar Marquez.
Juara dunia delapan kali itu juga belum bisa mempertimbangkan jika nantinya ia akan berpindah haluan dari Honda.
Namun, Marquez tak akan pilih-pilih kemana dirinya akan berlabuh nanti, baik tim pabrikan atau tim satelit.
"Sejujurnya, saya tidak bisa mempertimbangkan hal-hal tersebut saat ini. Saat ini saya harus bernapas dan kemudian kembali ke motor," tutur Marquez.
"Saya harus mengubah cara saya melakukan pendekatan. Saya tidak bertarung dengan dunia, tapi saya adalah seorang petarung."
"Tak peduli apa pun warnanya, apa pun timnya. Saya akan memberikan segalanya," ujar Marquez.
Baca Juga: Pengakuan Pembalap Penguji Honda, RC213V Belum Ada Kemajuan dan seperti 'Sunmori' Bukan Balapan
Marquez memilih manaruh fokusnya terlebih dahulu, terutama untuk pengembangan motor.
Pada jeda musim panas, Honda telah menjadwalkan dua tes privat di bulan Juli, jadi tidak ada pilihan lain selain terus mencoba, terus bekerja, terus berkembang bagi Marquez," ucap Marquez.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar