Tak hanya soal keamanan saja, ia juga memastikan tim Satgas Antimafia Bola juga bakal tetap bekerja.
Baca Juga: Tegas! Erick Thohir Minta Pelatih Klub Tandatangani Komitmen Lepas Pemain ke Timnas Indonesia
Hal ini untuk memastikan kompetisi bakal berlangsung dengan bersih dan fair.
“Pak Ketum PSSI tadi sudah menyampaikan ada pelatihan-pelatihan tambahan kemudian menyempurnakan terkait dengan pola pengamanan dan standar pengamanan yang kita laksanakan,” ujarnya.
“Polri akan membuka diri melakukan evaluasi-evaluasi sehingga kita mendapatkan pola pengamanan sepak bola yang betul-betul cocok dan sesuai dengan standar internasional. Serta tentunya kita titipkan karena ada perubahan-perubahan ini khususnya kepada pada teman-teman yang bergabung dengan penyelenggaraan teman-teman suporter.”
Listyo Sigit pun tak lupa meminta semua pihak untuk sama-sama mematuhi aturan yang ada.
Ia juga mengingatkan semua pecinta sepak bola Indonesia untuk bisa mematuhi aturan yang ada.
Apalagi Indonesia juga telah ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia u-17 2023.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Satgas Antimafia Bola Temukan Pengaturan Skor dari Oknum Perangkat Pertandingan
Dengan begitu, Indonesia juga harus menunjukkan siap dan bisa menjadi tuan rumah yang baik.
“Ayo kita sama-sama jaga sehingga di penyelenggaraan di kompetisi yang akan berjalan dimulai dengan Juli ini semua bisa berjalan jauh lebih baik,” pungkasnya.
“Apalagi Ketua Umum PSSI sedang berjuang agar U-17 bisa dilaksanakan di Indonesia ini perlu kerjasama kita semua, pemain, suporter, dan semua seluruh masyarakat untuk menampilkan bahwa Indonesia siap untuk melaksanakan itu.”
“Saya kira ini menjadi kesepakatan, kita harapkan seluruh masyarakat pecinta sepak bola bisa menciptakan iklim yang mendorong sehingga kemudian FIFA betul-betul bisa memberikan kesempatan itu.”
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar