"Meladenni Borneo FC Samarinda kita bermain buruk karena mereka melakukan banyak percobaan gol."
"Sementara ketika kita melawan Persib, mereka memiliki satu peluang berbuah gol, PSS ada dua atau tiga kesempatan mencetak gol tai tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol," kata Marian Mihail, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSS Sleman.
Tak hanya puas, penampilan tim berjuluk Super Elja itu bahkan membuat Marian Mihail terkejut.
Pelatih berusia 65 tahun tak menyangka pemainnya bisa menampilkan permainan yang apik.
Atas dasar itu pula, Marian Mihail semakin termotivasi untuk menetap musim baru.
Sebagai informasi, PSS Sleman bakal memulai perjuangannya di Liga 1 2023-2024 pada tanggal 1 Juli mendatang.
Lawan yang dihadapi yakni ada Bali United.
Perandingan tersebut nantinya dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
"Saya tidak mengira kita mampu beradaptasi dan bermain bagus pada laga ini dengan beberapa perubahan yang dilakukan."
"Hal ini membuat saya senang dan termotivasi untuk terus melanjutkan metode pendekatan ini hingga bergulirnya kompetisi," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | pssleman.id |
Komentar