Namun, Barcelona tidak memberikan rincian pekat gajinya dalam pengumuman kedatangan Guendogan di klub.
Hal itu membuat sejumlah pihak berspekulasi bahwa gelandang berusia 32 tahun menerima gaji yang rendah di Barca.
Asumsi tersebut muncul berdasarkan kondisi finansial Barcelona yang tengah karut-marut.
Akan tetapi, AS melaporkan bahwa Guendogan ternyata menerima upah cukup tinggi bersama Barcelona, yakni 10 juta euro (sekitar Rp164 miliar) per musim.
Nominal tersebut bahkan lebih tinggi dari gaji tahunan yang dia peroleh di Man City.
Berdasarkan data dari Sportrac, Guendogan digaji Man City 8,3 juta euro (sekitar Rp136 miliar) per musim.
Sementara itu, keputusan Guendogan memilih Barcelona karena ingin mewujudkan impiannya sejak masih kecil.
"Jika saya akan pergi, hanya ada satu klub di dunia yang masuk akal sebagai tujuan," kata Ilkay Guendogan, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Klub itu adalah Barcelona atau tidak sama sekali."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com, FC Barcelona, sportrac.com |
Komentar